Pada Juli 10, 2023, Dewan Uni Eropa memperkenalkan regulasi baru yang berlaku untuk seluruh siklus hidup semua baterai mulai dari produksi hingga digunakan kembali dan didaur ulang. Aturan baru ini akan memastikan bahwa baterai aman, berkelanjutan, dan kompetitif dengan menetapkan target keberlanjutan yang luas bagi produsen baterai. Target-target ini meliputi pemulihan limbah dan peningkatan efisiensi daur ulang yang terutama berlaku untuk lithium dari baterai bekas serta menerapkan tanggung jawab produsen yang lebih luas.
Regulasi yang lebih ketat dan insentif dalam jumlah puluhan hingga ratusan miliar Euro dalam bentuk hibah dan pinjaman transisi hijau bertujuan untuk membentuk ekonomi lingkaran dalam Uni Eropa dan mencapai netralitas iklim nol pada 2050. Untuk membantu produsen mencapai target-target ini dan mengurangi emisi, regulasi baru ini memperkenalkan persyaratan label dan informasi, misalnya tentang komponen baterai dan kandungan daur ulang, serta paspor digital baterai dengan kode QR. Persyaratan penandaan akan berlaku untuk semua negara anggota UE dan operator ekonomi pada tahun 2026 sementara kode QR untuk paspor baterai wajib pada tahun 2027.